Propolis Nano iTech
Propolis Nano iTech
Harga Rp150.000/ botol isi @6ml
Mengapa diantara
sekian merk propolis sebaiknya memilih iTech Nano Propolis?
1.
Menggunakan
Propolis dari Brazil yang sudah terkenal dengan kandungan bioflavonoid
tertinggi di dunia (Lebih dari 6%), dibandingkan dengan propolis dari negara
lain. 100% Green Propolis Brazil.
2.
C9
Nano Propolis memiliki konsentrat paling tinggi, diantara Propolis lain yang
beredar di Pasaran, yaitu 93% per mL.
3.
Dengan
ukuran molekul yang begitu kecil, yaitu 1 Per 1 Miliar Meter, membuat C9 Nano
Propolis dapat dengan mudah diserap oleh tubuh.
4.
Menghasilkan
Larutan Propolis yang bebas kandungan Bee Wax / Lilin Lebah (0% Bee Wax)
sehingga sangat aman digunakan. Karena dalam jangka waktu lama, Bee Wax
dikhawatirkan dapat mengganggu kinerja lambung, bahkan menyebabkan masalah di
ginjal.
5.
Tidak
terlalu pahit, sehingga jika dicampur dengan cairan lain tidak terlalu
mempengaruhi rasa.
6.
Menghasilkan
Larutan Propolis yang mengandung BIO ENERGY, yang membantu khasiat Propolis
secara keseluruhan.
7.
Memberikan
reaksi tercepat untuk peningkatan kesehatan, masa penyembuhan, dan rehabilitasi
pasca sakit.
Urutan Kualitas Propolis Di Pasaran Berdasarkan Teknologi Pembuatannya :
1. iTech Nano : Teknologi 2010, kadar konsentrat propolis di atas 50%
2. Nano : teknologi 2005 , kadar konsentrat propolis : 40%
3. Platinum : teknologi 2003 : kadar konsentrat propolis : 23%
4. Gold : teknologi 2002 , kadar konsentrat propolis : 17%
5. Reguler : teknologi 1998 , kadar konsentrat propolis : 10 %
6. liquid : teknologi 1990 , kadar konsentrat propolis 5%
Berdasarkan tabel di atas, maka selain Propolis New Tech Nano, dan Propolis
Nano Reguler, hampir semua grade, masih mengandung Bee Wax/Lilin lebah. Apakah
Lilin Lebah berbahaya??? Sebenarnya untuk pemakaian jangka pendek Bee Wax/Lilin
Lebah tidak terlalu berbahaya, tetapi untuk pemakaian jangka panjang
dikhawatirkan lilin lebah ini dapat mengganggu kinerja lambung , bahkan
menyebabkan masalah di Ginjal.
Perhatikan bahwa penampang lambung tidaklah mulus, tapi beralur, dan apabila di
perbesar sebenarnya penampang lambung sangat kasar, jadi dikhawatirkan lilin
lilin lebah tersebut, akan menempel pada dinding-dinding lambung, dan dalam
jelang waktu yang panjang akan memperberat kinerja ginjal, sehingga akhirnya
sangat mungkin terjadi kristalisasi di ginjal.
Ini adalah foto cangkir yg telah digunakan untuk mengkonsumsi
propolis liquid yg masih mengandung wax/lilin lebah selama beberapa minggu.
Sisa-sisa lilin lebah di cangkir tidak mudah dibersihkan walaupun dicuci
menggunakan sabun. Silahkan Anda bayangkan sendiri, apa yg terjadi pada lambung
dan ginjal Anda apa bila mengkonsumsi propolis jenis ini dalam jangka waktu
panjang.
Di bawah ini adalah foto perbandingan antara ITech Nano Propolis dengan produk
Propolis lain yang beredar di pasaran ketika keduanya dituangkan ke dalam gelas
berisi air putih.
Dapat dilihat bahwa
New High Tech Nano Propolis yg dituang dalam gelas berisi air di sebelah kiri
lebih jernih daripada Propolis Jenis Liquid yang di sebelah kanan. Air di dalam
gelas di sebelah kanan lebih keruh dikarenakan jenis Propolis yg dituangkan
masih banyak mengandung lilin lebah/wax.
Propolis ITech Nano, hampir tidak ada rasanya, sedikit ketir, dan tidak ada
rasa manis sama sekali, karena murni propolis dan tidak ditambahkan zat lain.
Brazil terkenal di dunia sebagai penghasil propolis terbaik. Faktor alam yang
menguntungkan, yaitu luasnya hutan Amazon dengan 20.000 lebih jenis tanaman,
menempati sekitar 50% lahan perkebunan di muka bumi. Ini merupakan sumber
pasokan alam terhebat untuk semua madu lebah yang akan menghasilkan propolis
terbaik dunia.
Kelebihan lain, Propolis iTech Nano menggunakan teknologi ekstraksi "Super
Critical Fluid Extraction" yang menghasilkan ekstrak propolis yang jernih
dan berwarna kuning terang, tidak coklat gelap. Sehingga lebih aman untuk
dikonsumsi.
Yang utama, telah bersertifikat HALAL.
KEUNGGULAN iTECH NANO
PROPOLIS :
1. Merupakan Propolis yang menggunakan Technology Nano (1 per satu miliar) yang
berhasil
membuat racikan Propolis dengan Kualitas Terbaik
2. Hasil racikannya membuat Propolis Nano Tech lebih bening,molekulnya lebih
kecil
(ukuran molekiulnya = 1 dibagi 1 miliar) sehingga mudah diserap oleh sel tubuh
3. Cepat memberi reaksi untuk Peningkataan Kesehatan,Pencegahan,
Penyembuhan, dan Rehabilitasi pasca sakit.
4. Mempunyai bioenergy yang sangat luar biasa
5. Memiliki kandungan bioflavonoid 5,9 %
Zat- zat yang dikandung nano Propolis :
Jenis-Jenis Bahan Makanan :
1. Flavonoid
2. Rutin
3. Enzim
4. Polyherol
(Hasil Penelitian UNIV OXFORD USA ,1987)
FUNGSI FLAVONOID :
Ada 34 jenis Flavonoid dalam propolis yang berfungi sebagai :
1. Menguatkan selaput sel,mengaktifkan sel
2. Menghidupkan sel mati
3. Mencegah terjadinya pertumbuhan tumor
4. Menstabilkan saraf parasympatik/anti tekanan
5. Anti oksidan,mencegah ancaman radikal bebas
6. Mengandung vitamin (A,B1,B2,B3,B4,B5,B6,B12, C,D,E)
7. Mengandung mineraL
8. Protein ( asam amino)
( Penelitian ilmuan Jepang,1987 )
FUNGSI RUTIN :
Rutin berfungsi sebagai :
1. Merangsang tubuh menghasilkan imunitas (kekebalan)
2. Menguatkan dinding sel
3. Menguatkan dinding pembuluh darah
4. Melembutkan saluran darah sehingga pembuluh darah lebih kenyal
(Dr. Bent Havsteen, Universitas Jerman Barat, 1987)
FUNGSI ENZIM :
Enzim berfungsi sebagai :
Pencegahan terjadinya berbagai penyakit pada manusia
(Hasil penelitian di Univ Oxford USA, 1987)
FUNGSI POLYHERAL :
Polyheral berfungsi sebagai :
Dapat Menstabilkan emosi, membuat jadi rilek dan jiwa jadi tenang
(Oxford University, USA.87)
PROPOLIS Merupakan Produk Terbaik karena :
1. Unik
2. Speed Effect (Reaksi Cepat)
3. No Range (Tidak Ada Batasan Umur dan Kelamin)
4. Multiguna (Obat Dalam Tubuh Dan luar Tubuh)
5. Health Food (Makanan Kesehatan Untuk yang Sehat Ataupun yang Sakit)
6. Tidak Ada Kadaluarsa
7. Tidak Ada Efek Samping.
PRINSIP DASAR TERJADINYA PENYAKIT :
Struktur dasar tubuh manusia adalah sel, Segala penyakit di zaman modern ini
disebabkan oleh gabungan sel-sel yang lemah dan tidak sehat, karena :
- Infeksi fatogen : virus, bakteri,jamur, parasit, dsb
- Non Infeksi : misal terkena polutan kimia, racun, dsb
- Karena proses penuaan (aging)
PRINSIP DASAR MEKANISME KERJA PROPOLIS :
Membantu proses pemudaan kembali sel-sel dan memperkuat sel-sel sehat, membunuh
sel sel kanker oleh natural killer cells (NK), serta anti infeksi fatogen
(bakteri, jamur, virus, dll), membuang racun dari dalam tubuh.
DENGAN DEMIKIAN SEMUA PENYAKIT BISA DIBANTU DISEMBUHKAN OLEH PROPOLIS
Sumber : Prof .Dr. Sugeng Jowono/Guru besar di FK UGM
MANFAAT PROPOLIS DARI SEGI MEDIS :
1. Sebagai anti Jamur,Virus dan Bakteri
Virus berkembang biak dalam lapisan protein. Selama lapisan ini tidak pecah,
maka zat berbahaya dari virus tidak akan membahayakan tubuh manusia. Lapisan
protein ini dapat melindungi dengan bantuan Bioflavonoid.Penelitian terakhiir
dari The National Heart and Lung Institute London menunjukan bahwa bioflavonoid
pada propolis mampu menghancurkan banyak bakteri yang resisten terhadap anti
biotic sintesis.
Propolis sensitive terhadap Staphyococcus, Streptococcus, E.Coli,virus
Ifluensa,Herpes,H.Pilori,Salmonella typhosa.Propolis juga sensitive terhadap
jamur yang menjadi penyebab penyakit kewanitaan (keputihan)exim.
2. Anti Oksidan
Pada semua proses metabolisme tubuh,terutama reaksi dengan oksigen akan
membentuk molekul-molekul yang kekurangan electron (tak berpasangan) di kulit
luarnya. Zat ini dinamakan radikal bebas (free radikal)yang sangat reaktif dan
cendrung menyerang sel-sel normal yang dapat memberikan elektronnya.
Kalau hal ini teradi maka sel normal akan memberikan elektronnya akan menjadi
sel cacat.Bila tidak di hancurkan oleh system kekebalan tubuh ,maka sel-sel
cacat akan menyebabkan berbagai macam penyakit sesuai dengan posisi dimana sel
cacat itu berada di antung akan menyebabkan penyakit jantung.Begitu pula bila
terjadi paru-paru akan menyebabkan penyakit paru-paru dan demikian seterusnya.
Namun besyukurlah kita karena ALLAH SWT sudah menyediakan suatu zat di alam
yang sukarela memberikan elektronnya untuk menetralkan radikal bebas
tersebut.Zat ini dinamakan anti oksidan alamiah dan salah satunya yang
terkandung didalam Propolis adalah Vitamin A,C,E serta enzim-enzim alamiah
seperti Glutathion peroxydase(GPS),superoxida dismutate (SOD) dan katalase.
3. Sebagai Stimulator Sistem Imun (Imuno Stimulator)
Saat system imun tubuh menurun ,misalnya pada penderita AIDS,banyak terjadi
penghancuran limposit (T4-Cell),sehingga pasien akhirnya meninngal akibat
infeksi.Begitu juga dengan penderita Kanker pada umumnya memiliki system imun
yang lemah,akibat toksin tumor danterapi sitostatika,radiasi atau pembedahan.
Immuno Stimulator secara tidak langsung berkhasiat mengaktifkan kembali system
imun yang rendah dengan meningkatkan respon imun yang tidak spesifik, antara
lain dengan memperbanyak Limfo-T4.NK-cell dan makrofag distimulasi dan
interleukin. Efek akhir dari reaksi komplek itu adalah zat asing yang dapat
dikenali dan dihancurkan termasuk sel; cacat,virus,dan bakteri.
Peran Bioflavonoid dalam proses ini adalah peningkatkan kerja system imun
dengan jalan peningkatkan aktivitas dan memperbanyak Limfo-T dan Makrofag yang
sangat berguna dalam memusnahkan zat asing dalam tubuh ,seperti Jamur,Virus,Bakteri
dan Sel bebas.
4. Atherosklerosis
Atherosklerosis adalah pengapuran pembuluh darah oleh kolesterol yang
terkontaminasi oleh radikal bebas.Kolesterol sebagian besar diangkut dari
aringan hati melalui pembuluh darah dalam bentuk LDL kolesterol.
LDL kolesterol dioksidasi oleh radikal bebas yang ada didalam pembuluh darah
sehingga terbentuk oksi-LDL.Oksi-LDL inilah yang mengendap pada dinding
pembuluh darah dan mengakibatkan Atherosklerosis.
Atherosklerosis yang tidk diobati akan menyebabkan berbagai penyakit,seperti
darah tinggi , jantung koroner dan stroke.
5. Anti Tumor
Tumor adalah sekelompok sel cacat/bebas yang secara tiba-tiba menjadi tidak
terkendali,memperbanyak diri secara cepat dan terus menerus.
Kecacatan pada sel ini disebabkan oleh berkurangnya anti oksidan tubuh untuk
melindungi sel dari serangan radikal bebas
6. Sebagai Anti Prostaglandin
Menghentikan aktivitas peradangan dengan cara menghambat pengeluaran
prostaglandin (hormone yang menjadi penyebab reaksi radang).
Efek ini yang bekerja pada kasus–kasus penyakitr rheumatoid Artritis (radang
sendi,asam urat),Nefritis dan lain-lain.
7. Membantu Proses Regenerasi Sel Hati
Cirrhosis Hepatitis adalah penyakit yang mengenai organ hati dengan criteria :
1.Matinya sel-sel parenkim hati
2.Pembentukan secara aktif jaringan ikat
3.Proses regenerasi sel hati terganggu.
Propolis ,membantu proses regenerasi sel hati agar berjalan baik dan
meningkatkan system imun untuk memakan sel-sel hati yang sudah mati sehingga
dapat mengurangi pembentukan jaringan ikat (jaringan parut).
8. Diabetes Melitus ( kencing manis )
Diabetes Melitus adalah penyakit yang ditandai oleh peningkatkan kadar gula
dalam darah akibat produksi insulin yang menurun.
Propolis merangsang sel-sel pancreas untuk aktif meningkatkan pengeluaran
insulin sehingga kadar gula di dalam darah dapat menjadi normal.
Propolis sensitive terhadap pilori yang menyebabkan penyakit maag dan ulcus
lambung (luka lambung),juga terhadap E.Coli(penyebab diare) dan Salmonella
Typhosa (penyebab Typhus)
9.Gangguan Saluran Pencernaan
Propolis sensitive terhadap pilori yang menyebabkan penyakit maag dan ulcus
lambung (luka lambung),juga terhadap E.Coli(penyebab diare) dan Salmonella
Typhosa (penyebab Typhus)
10.Gangguan Saluran Pernafasan
Propolis membantu system pertahannan tubuh untuk melawan penyakit saluran
pernafasan kronis seperti TBC,melindungi sel paru dari kerusakan akibat radikal
bebas.Propolis juga berperan dalam pengobatan Asma karena kinerjanya sebagai
Bronchodilator (melebarkan Bronchus),menstabilkan tiang sel dan menekan
pengeluaran Histamin.
11.Penyakit jantung dan Pembuluh Darah
Propolis dapat mengatasi efek radikal bebas terhadap jantung ,meningkatkan daya
pompa jantung,mencegah kekakuan pembuluh darah (penyakit hipertensi),mencegah
pembentukan Trombus (Stroke dan Jantung Koroner)
12.Perawatan Luka
Propolis sebagai desinfektan bioflavonoid dan vitamin C yang terkandung
didalamnya,sangat berperan untuk penyembuhan luka dengan cara mempercepat
tmbuhnya jaringan baru.
13.Anti Stress
Propolis dapat menekan saraf parasimpatis agar dapat mengekspresikan kesenangan
dan menekan rasa takut,membuat rileks,sehingga berguna bagi penderita gangguan
jiwa.
Propolis menyembuhkan
sakit gigi, gusi dan mulut
Propolis telah di gunakan untuk menyelesaikan permasalahan gigi selama
berabad-abad, karena efek dari perawatan gigi menggunakan propolis ini dapat
segera terlihat/terbukti dan sudah menjadi bahan penelitian klinis yang popular
di Negara Barat maupun Negara Timur.
Penggunaan propolis untuk kedokteran gigi di Inggris telah berkembang dengan
pesat selama beberapa tahun. Propolis popular digunakan untuk mengatasi masalah
gigi berkat hasil kerja Philip Wands yang memiliki beberapa klinik dokter gigi
di Manchester. Dia secara konstan memakai propolis untuk perawatan berbagai
masalah gigi.
Dalam study tahun 1995, dia melaporkan tentang pengalaman rekan-rekannya di
Inggris dalam penggunaan propolis untuk merawat ulceration oral (50 kasus),
denture trauma, gigi palsu, herpetic (hepes) dan ulceration oral menyakitkan
non spesifik. Perawatan dengan cara menggunakan 50% propolis cair langsung pada
area terinfeksi. Perawatan dengan propolis cair ini dapat menyembuhkan hanya
dalam 2 hari. Peradangan gusi (periodontal inflammation) yang disebabkan oleh
pencabutan gigi bungsu juga dirawat dengan propolis.
Propolis cair direkomendasikan sebagai mouthwash (obat kumur) dan breath
freshner (penyegar bau mulut). Dia juga merekomendasikan propolis untuk sabun
tangan antiseptik operasi.
Di Jepang propolis diuji cobakan pada binatang yang di prakarsai oleh
Universitas of Japan 1991, menemukan bahwa tikus yang diberi air berkandungan
propolis berkurang tingkat lubang pada gigi secara signifikan dari tikus yang
tidak diberi propolis.
Study dari Rusia,tahun 1990, merekomendasikan propolis untuk perawatan
pengisian saluran akar gigi (root canal filling) karena kandungan anesthetic
dan bone regenerating (pembiusan dan pertumbuhan tulang). Pada tahun yang
sama,study dari Rumania menunjukan bahwa pasta berisi propolis dan zinc oxide
dipakai pada pulpa gigi dapat meningkatkan produksi dentin dan meningkatkan
reminsalisasi tulang.
Pada tahun 1989 Dr.Gafar dari Rumania, menggunakan propolis untuk mengobati
masalah oral cavity dibandingkan dengan bahan lain yang terkandung dalam produk
hygien oral. Dia menemukan bahwa propolis efektif untuk merawat peradangan gusi
dan membran muncous juga untuk menyembuhkan luka secara efektif.
Penelitian yg dilakukan pada anjing pada tahun 1987 di Yugoslavia,memperlihatkan
bahwa propolis meningkatkan aliran darah pada pulpa gigi. Penelitian lebih
lanjut pada gigi sapi di Czekoslovakia. pada tahun 1988 memperlihatkan bahwa
propolis menurunkan peradangan dan menstimulasi proses penyembuhan
Para peneliti dari Rumania, pada tahun 1983,memproduksi produk propolis-royal
jelly (Gingiprop) yang digunakan untuk mengobati gingivitis hasilnya memuaskan.
Produk yang serupa berbahan dasar propolis (propolan) yang di produksi oleh
peneliti Kuba. Pada tahun 1986 telah digunakan untuk mengobati gingivitis
kronis, hasilnya juga memuaskan. Peneliti Jerman pada tahun yang sama juga
mempelajari dalam pembentukan plaqne dan gingivitis, menyimpulkan bahwa
propolis dapat dipakai untuk meningkatkan oral hygiene (kebersihan/higienitas
mulut)
Pada tahun 1980 Dr.Scmidt peneliti Jerman ,mengadakan percobaan obat kumur dari
propolis. Hasil penelitian menunjukan bahwa pasien penderita gingivitis
(bengkak pada gusi) dan pada penyakit periodontal lain memperlihatkan kemajuan
signifikan setelah 4 minggu penggunaan dengan melihat penurunan tingkat
pembentukan plaque dan peradangan gusi. Moutwash tersebut berisi satu bagian
dari 1:10 cairan propolis dari 5 bagian air, digunakan pada malam dan pagi
hari.
Usia harapan hidup
penduduk dunia semakin meningkat sebagai hasil perbaikan perawatan kesehatan.
Menurut WHO (World Health Organization), pada tahun 2020 diperkirakan penduduk
lanjut usia (lansia) di seluruh dunia akan melebihi 1 milyar jiwa . Di
Indonesia penduduk usia di atas 65 tahun diperkirakan meningkat 15,75 % dari
jumlah penduduk.
Peningkatan penduduk lansia akan terus meningkat seiring dengan perkembangan
jaman dengan rasio wanita lebih banyak daripada pria. Peningkatan tersebut
memberikan dampak yang cukup kompleks dari segi sosial, ekonomi, maupun
kesehatan. Di bidang kesehatan, para lansia tersebut dihadapkan dengan
peningkatan penyakit menua yang menyertainyaantara lain osteoporosis.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Quran :
Ia berkata, ”Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah/ rapuh dan kepalaku
telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau,
ya Tuhanku”. [QS. Maryam : 4]
Osteoporosis merupakan penyakit yang ditandai dengan keadaan massa tulang yang
rendah dan perubahan mikroarsitektur jaringan tulang yang berakibat pada
peningkatan fragilitas tulang dengan risiko terjadinya peningkatan fraktur
tulang. Salah satu penyebab terjadinya osteoporosis adalah kekurangan hormon
estrogen dalam tubuh wanita lansia yang disebut sebagai osteoporosis
pascamenopause.
Islam menjelaskan bahwa penyakit apapun macamnya, Allahlah yang menjadikannya
dan Allah pula yang menyediakan obatnya, sebagaimana yang dijelaskan oleh Nabi
Muhammad SAW :
Sesungguhnya Allah tidak akan menurunkan penyakit, melainkan Dia telah
menurunkan buat penyakit itu penyembuhannya, maka berobatlah kamu. [HR Nasai
dan Hakim]
Hal ini menjadi dasar bagi setiap muslim untuk selalu berusaha mencari obat
dari setiap penyakit yang ada, termasuk osteoporosis pascamenopause yang sudah
dijelaskan di atas.
Allah menurunkan segala penyakitnya tanpa menjelaskan secara terperinci
mengenai jenis penyakitnya dan Allah menurunkan obatnya tanpa menyebutkan
detail apa obatnya dan bagaimana memakainya. Masalah ini harus dipecahkan oleh
manusia dengan akal, ilmu dan penyelidikan yang sekarang dinamai “science”
bersama teknologinya.
Saat ini telah terdapat berbagai usaha untuk mengatasi osteoporosis, baik
dengan menggunakan obat-obatan maupun tanpa menggunakan obat-obatan. Namun,
terapi dengan obat-obatan dapat menimbulkan efek samping seperti kanker dan
kerusakan faal hati, sehingga perlu untuk dilakukan penggalian kembali terhadap
bahan alami yang potensial dan memiliki efek samping yang minimal. Salah satu
bahan alami yang diketahui aman dan potensial dalam mengobati berbagai penyakit
adalah produk perlebahan.
Secara empiris, produk perlebahan telah lama digunakan sebagai obat
tradisional. Masyarakat selama ini lebih mengenal produk yang dihasilkan lebah
berupa madu, royal jelly, dan tepung sari (bee pollen). Tetapi, terdapat satu
produk lebah lagi yang pemanfaatannya belum optimal namun memiliki manfaat luar
biasa bagi kesehatan manusia. Produk lebah tersebut adalah propolis lebah.
Propolis lebah dapat digunakan sebagai terapi biologis alternatif yang
diketahui aman dan pilihan yang efektif karena komposisi kimianya yang kompleks
dan unik. Propolis lebah dihasilkan dengan cara menambahkan cairan khusus yang
mereka keluarkan dari tubuh kepada getah yang dikumpulkan dari pohon-pohon.
Propolis memiliki kandungan bioflavonoid sejenis ipriflavon yang secara alami
banyak terkandung dan terkonsentrasi pada propolis lebah.
Jauh sebelum ditemukannya kandungan obat dalam propolis lebah oleh para ilmuwan
bidang kedokteran akhir dekade ini. Di dalam Al-Quran sesungguhnya telah
mengajarkan umat Islam untuk memanfaatkan produk lebah dalam mengatasi berbagai
penyakit. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran surah An-Nahl ayat 69 :
Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya
terdapat obat menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda kebesaran Tuhan bagi orang yang memikirkan. [QS.
An-Nahl : 69]
Propolis lebah memiliki komposisi kimia yang kompleks dan unik. Propolis lebah
mengandung senyawa ipriflavon. Senyawa ini berkhasiat menyerupai estrogen
sehingga dapat mempengaruhi metabolisme tulang dengan menghambat penyerapan
tulang dan sekaligus merangsang perkembangan tulang. Nampaknya, kandungan
senyawa dalam propolis lebah dapat dimanfaatkan sebagai terapi dalam mengatasi
osteoporosis pascamenopause.
Terapi untuk mencegah dan mengobati osteoporosis pascamenopause dapat dilakukan
dengan memberikan estrogen pengganti atau altrenatifnya untuk memelihara
keseimbangan metabolisme tulang. Pemberian estrogen tersebut bertujuan untuk
menghambat resorbsi tulang dengan mempengaruhi RANKL (Receptor Activator of
Nuclear factor κβ Ligand) /OPG (Osteoprogeterin) secara garis besarnya sebagai
berikut ; (1) estrogen menstimulasi ekspresi OPG pada osteoblas dan sel stromal
melalui aktivasi transkipsional ER-α; (2) defisiensi estrogen menyebabkan
penurunan ekspresi OPG dan peningkatan produksi RANKL oleh sel tulang dan sel
sumsum tulang belakang; dan (3) terapi estrogen dapat menghambat responsifitas
sel prekusor osteoklas pada kerja RANK, sehingga menghambat aktivasi c-Jun
N-terminal Kinase (JNK) yang diinduksi RANKL.
Mekanisme kerja ipriflavon pada propolis lebah dapat menggantikan estrogen pada
tubuh disebabkan adanya dua gugus OH yang mempunyai jarak 11 Ǻ pada inti. Jarak
inilah yang menyebabkan ipriflavon dapat berikatan dengan reseptor estrogen
atau dapat juga bertindak sebagai SERM (Selective Estrogen Receptor Modulator).
Sebagai pengganti estrogen, ipriflavon dapat meningkatkan aktivitas dan
poliferasi osteoblas serta menghambat pembelahan dan diferensiasi prekursor
osteoklas dengan cara meningkatkan apoptosisi osteoklas. Ipriflavon tidak
memilki efek samping yang membahayakan. Hal ini disebabkan karena ipriflavon
bersifat selektif hanya pada tulang, tidak pada jaringan reproduksi yang
menyebabkan kanker.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa propolis lebah berpotensi sebagai
terapi osteoporosis pascamenopause. Propolis lebah mengandung senyawa
ipriflavon yang memiliki aktivitas sebagai pengganti estrogen sehingga dapat
mempengaruhi metabolisme tulang pada wanita pascamenopause. Hal ini menjadi
salah satu bukti dalam mengungkap rahasia keistimewaan lebah yang terdapat di
dalam Al-Quran.
Tanya Jawab Dan Tips Pengobatan Propolis
Tanya Jawab Propolis
Tanya: Apa itu Propolis?
Jawab: Zat resin yang dikumpulkan oleh lebah dari tumbuh-tumbuhan atau pucuk
muda dan kulit pohon terutama pohon polar serta dicampur dengan air liurnya
yang digunakan untuk menambal lubang dalam sarang lebah, untuk melindungi lebah
dari serangan bakteri, jamur & virus.
Tanya: Bagaimana cara propolis diambil?
Jawab: Lebah dipelihara didalam kotak (sarang) lalu dikikis, lalu menggunakan
alat khas atau kertas khusus dan dipanaskan sehingga 60 – 70 derajat celcius
untuk mencairkan, lalu disaring lilin lebah dan kotoran lain sebelum menjadi
“Water Base”.
Tanya: Apakah semua lebah menghasilkan propolis dengan khasiat yang sama?
Jawab: Berdasarkan temuan dan penelitian para pakar menyatakan, sampai saat ini
lebah dari Brazil yang memiliki sumber flavonoid paling kaya di dunia. C9 i
tech nano propolis menggunakan lebah dari Brazil
Tanya: Apa itu Flavonoid?
Jawab: Flavonoid/Bioflavonoid adalah antibiotik alami yang dapat menghancurkan
bakteri, jamur & membersihkan virus dari dalam tubuh. Bioflavonoid dapat
juga ditemukan di buah-buah salah satunya buah jeruk. Satu tetes propolis mengandung
bioflavonoid yang setara dengan 500 buah jeruk.
Tanya: Mengapa Propolis dapat mengobati berbagai macam penyakit?
Jawab: Propolis mengandung zat yang dapat menetralkan racun yang tertimbun
didalam tubuh dan juga mengadung zat yang dapat meningkatkan sistem kekebalan
tubuh (bioflavonoid). Tahap berikutnya adalah perbaikan sel pada jaringan atau
organ yang rusak karena dapat memperkuat dan mempercepat regenerasi sel.
Tanya: Apakah Propolis mempunyai efek samping?
Jawab: Propolis tidak mempunyai efek samping karena 100% zat alami yang
didalamnya terdapat antibiotic alami bebas racun.
Berbeda dengan antibiotic syntetic (buatan) yang struktur kimianya dibuat mirip
dengan zat alami aslinya dan dapat di produksi masal sehingga harganya lebih
murah. Mempunyai efek samping dan pengaruh negatif yang bersifat
sementara/permanent dan biasanya tidak berhubungan dengan penyakit yang
diderita.
Tanya: Berapa dosis propolis yang harus kita minum?
Jawab: Penggunaan propolis adalah fleksible tergantung dengan kemampuan tubuh,
jenis penyakit & umur. Jadi tidak ada batasan, namun penggunaan propolis
yang optimal adalah tidak lebih dan tidak kurang sekitar jumlah tetes yang
telah ditentukan.
Tanya: Kalau dosis berlebih, apakah akan over dosis?
Jawab: Tidak ada over dosis, karena jika jumlah tetes (dosis) berlebihan dan
tubuh terbatas dalam penyerapannya, maka propolis sebagian akan terbuang. Hal
ini tidak akan efektif dan tidak ekonomis.
Tanya: Apakah Propolis mempunyai waktu kadaluarsa?
Jawab: Propolis merupakan anti bakteri, anti jamur, anti virus & anti kuman
maka dalam penyimpanan yang normal akan tetap bebas dari kontaminasi jamur,
bakteri, kuman & virus sehingga menjadikan propolis awet hingga
bertahun-tahun lamanya.
Tanya: Bagaimana cara konsumsi/penggunaan propolis?
Jawab: Dapat diminum, sebelumnya dilarutkan dengan sedikit air. Dapat
diteteskan ke sumber sakit, seperti luka di kulit, telinga, mata & hidung.
Ini semua sudah saya coba sendiri dan hasilnya membaik.
Untuk penggunaan tetes di mata, akan terasa perih hanya sesaat, atau propolis
dapat dilarutkan di dalam air matang, lalu di basuh langsung ke mata.
Tanya: Apakah Propolis boleh di konsumsi dengan obat dokter?
Jawab: Boleh, karena tidak ada kontradiksi dengan obat lain. Propolis dapat
menjaga fungsi ginjal dari obat yang mengandung zat kimia.
Tanya: Apakah reaksi tindak balas atau reaksi balik itu?
Jawab: Reaksi yang terjadi karena tumbuh berusaha untuk membuang racun/toksin
dalam tubuh dan reaksi ini hanya bersifat sementara. Dan ada beberapa orang
yang tidak mengalami reaksi tindak balas.
Tanya: Kenapa setelah minum propolis, jantung saya berdebar?
Jawab: Orang yang mempunyai sakit jantung mempunyai pembuluh darah yang
tersumbat, propolis bekerja menormalkan dan melancarkan peredaran darah ke
jantung dengan cara membersihkan sumbatan tersebut. Orang akan merasakan
jantung berdebar dan tidak semua orang mengalami hal ini, tergantng kondisi
dari jantung orang tersebut.
Tanya: Kalau reaksi tindak balasnya sangat mengganggu, apa yang harus saya
lakukan?
Jawab: Turunkan dosis atau hentikan sesaat. Lanjutkan minum propolis setelah
reaksi mereda dengan dosis yang dikurangi, lalu secara bertahap dosis tersebut
ditingkatkan.
Tanya: Kenapa reaksi penyembuhan propolis untuk setiap orang berbeda-beda?
Jawab: Tempo waktu penyembuhan setiap orang tidak sama. Karena daya serap tubuh
manusia berbeda-beda, ada yang cepat & ada yang lambat. Dan juga tergantung
seberapa parah penyakit yang diderita.
Tips Pengobatan PropolisPENYAKIT KRONIS
Untuk penyakit kronis seperti Bronchitis kronis, TBC, Kanker, Darah Tinggi,
Trigliserid, Kolesterol, dan Diabetes : Gunakan propolis 7 tetes 3x sehari.
Larutkan propolis ke dalam setengah gelas air hangat dan diminum saat perut
kosong. Dosis anak-anak 5 tetes 3x sehari.
Luka luar diabetes/kanker : teteskan propolis pada bagian luka luar setelah
dibersihkan terlebih dahulu. Teteskan propolis sampai merata pada bagian luka
tersebut.
Maag Kronis : gunakan propolis 7 tetes 3x sehari dan diminum 2 jam setelah
makan.
Sakit kepala/migren kronis : gunakan propolis 7 tetes 3x sehari, lebih baik
lagi ditambah terapi sengat lebah.
Sinusitas/ PILEK : Gunakan steam vaporizer (semacam alat penghasil uap) yang
telah dibubuhi 10 tetes larutan Propolis. Minum 7 tetes Propolis 3x sehari yang
dilarutkan dalam setengah gelas air.
Sakit gigi : Teteskan propolis ke bagian gigi yang sakit atau langsung teteskan
ke gigi yang berlubang 2-3 tetes propolis.
RADANG GUSI dan GUSI BERDARAH : Basuh gusi yang bengkak dan sakit dengan
berkumur menggunakan larutan Propolis dicampur air.
NAPAS TAK SEDAP : Gunakan larutan Propolis yang dicampur air beberapa kali
sehari.
LUKA PADA MULUT, LIDAH dan SARIAWAN : Oleskan langsung larutan Propolis pada
luka. Ulangi 3 kali sehari.
SAKIT TENGGOROKAN dan RADANG TENGGOROKAN : teteskan propolis langsung ke
pangkal lidah dalam, 3-4 tetesPropolis 3x sehari. Sebagai tambahan minum 7
tetes larutan Propolis.
PENYAKIT TELINGA : Gunakan minyak zaitun yang hangat campur dengan larutan
Propolis dengan larutan Propolis dengan perbandingan 2:1. Masukan 2-3 tetes ke
dalam telinga dan pijat-pijat. Ulangi jika perlu.
INFEKSI HIDUNG : Oleskan daerah yang terinfeksi dengan cotton bud yang telah
direndam dengan larutan Propolis.
JERAWAT : Seka daerah yang terkena dengan larutan Propolis. Minum 5-10 tetes
larutan Propolis setiap hari.
BISUL : Oleskan larutan Propolis.
BIBIR PECAH-PECAH : Oleskan Propolis beberapa kali sehari.
TERBAKAR SINAR MATAHARI : Gunakan minyak zaitun yang dicampur dengan larutan
Propolis (10:1). Oleskan sebanyak 2-3 kali sehari.
LUKA BAKAR : Segera basuh daerah yang terkena dengan air dingin selama 2-3
menit untuk mencegah bengkak. Gunakan larutan Propolis langsung di daerah yang
terkena untuk mengurangi rasa sakit dan juga untuk mencegah infeksi sekunder.
TERLUKA/ TERGORES/ LECET : Bersihkan luka baru dengan air dan oleskan larutan
Propolis langsung di atas luka. Ulangi beberapa kali sehari.
KULIT BOROKAN : Oleskan larutan Propolis pada tempat yang terkena.
SENGATAN DAN GIGITAN SERANGGA : Oleskan lautan Propolis segera begitu terkena
sengatan atau gigitan.
FLU : Minum 5-10 tetes larutan Propolis 2 kali sehari selama beberapa hari.
INFEKSI KULIT : Gunakan larutan Propolis yang dicampur air dan oleskan pada
kulit. Minum 5-10 tetes larutan Propolis.
EKSIM : Basuh daerah yang terkena sesering mungkin dengan larutan Propolis yang
dicampur air. Oleskan larutan Propolis sesudahnya.
KESELEO : Pijat daerah yang sakit dengan menggunakan Propolis.
BOROK TROPIKAL : Oleskan larutan Propolis langsung di atas luka beberapakali
sehari.
BOROK PADA KAKI : Oleskan larutan Propolis ke daerah yang terkena.
SISTEM PENCERNAAN
BISUL PERUT DAN BISUL USUS DUA BELAS JARI : Gunakan 5-10 tetes larutan propolis
2 kali sehari. Butuh parawatan jangka panjang selama beberapa minggu.
INFEKSI USUS PERUT : Gunakan 5-10 tetes larutan Propolis.2-3 kali sehari selama
beberapa hari.
RADANG USUS BESAR : Gunakan sama seperti di atas. Butuh perawatan jangka
panjang.
SISTEM SALURAN KEMIH
INFEKSI SISTEM SALURAN KEMIH : Minum 5-10 tetes larutan Propolis 2 kali sehari
selam beberapa minggu.
INFEKSI PROSTAT : Minum 5-10 tetes larutan Propolis setiap hari selama beberapa
minggu.
HERPES : Oleskan larutan Propolis pada daerah yang terkena.
MEMBERSIHKAN VAGINA : Larutkan 10-15 tetes Propolis dalam segelas air dan
semprotkan ke vagina.
KESEHATAN UMUM
MENINGKATKAN KEKEBALAN TUBUH : Gunakan 5-10 tetes Propolis 2-3 kali seminggu
selama beberapa minggu.
SEBAGAI OBAT BIUS LOKAL : Gunakan larutan Propolis langsung ke tempat yang
terkena (terbakar,terluka).
SEBAGAI ANTIOKSIDSAN : Gunakan larutan Propolis dan diminum.
TULANG PATAH : Gunakan larutan Propolis untuk membantu penyembuhan.
MEMPERKUAT FISIK : Minum 5-10 tetes larutan Propolis selama beberapa kali
seminggu.
MEMBERSIHKAN DAN MENGHILANGKAN RACUN : Gunakan larutan Propolis 5-10 tetes
selama seminggu.
RADANG SENDI, DEMAM REMATIK : Gunakan 5-10 tetes larutan propolis beberapa kali
seminggu.